Banyak orang tertarik untuk terjun di dalam bisnis produksi resin karena melihat potensi besar yang dimiliki. Resin merupakan salah satu bahan baku industri yang popularitasnya terus naik dari tahun ke tahun. Untuk terjun di dalam usaha ini, modal merupakan salah satu faktor penting. Namun sebelumnya, anda perlu menentukan niche produksi. Kerajinan resin sangat beragam. Ada kerajinan yang dipakai sebagai wadah, seperti tong sampah, bak ikan, tangki air, dsb. Ada pula kerajinan yang dibuat untuk hiasan, seperti patung, gantungan kunci, miniatur, dsb.
Omzet bisnis kerajinan dari resin
Omzet kerajinan resin ditentukan oleh jumlah permintaan serta jenis produk yang dijual. Jika yang dijual berupa aksesoris kecil, maka omzetnya bisa di kisaran jutaan hingga belasan juta rupiah per bulan. Sementara jika yang dijual adalah produk berukuran besar seperti maskot atau patung, omzetnya bisa puluhan juta bahkan lebih per bulannya. Wajar saja, harga per unit dari patung fiber bisa mencapai jutaan rupiah. Kalikan saja dengan jumlah penjualan setiap bulannya, anda akan mendapatkan hasil yang sangat besar. Untuk usaha seperti ini, modal yang diperlukan juga besar.
Potensi kerajinan dari resin
Kerajinan resin bening juga punya pangsa pasar yang potensial. Resin ada dua macam, yaitu resin bening dan resin keruh. Keduanya sama-sama bisa dibentuk menjadi kerajinan bernilai seni tinggi. Untuk kerajinan yang sifatnya tembus pandang, harganya juga menyesuaikan dengan jumlah bahan yang dipakai. Misalnya gantungan kunci berukuran kecil, harganya paling hanya beberapa ribu rupiah saja. Tapi jika resin dipakai untuk membuat plakat atau kerajinan yang ukurannya lebih besar, harganya akan lebih mahal. Omzet sudah barang tentu akan naik drastis jika anda memiliki banyak pelanggan tetap. Bisa menjual 1.000 saja gantungan kunci per bulannya, omzet yang didapatkan sudah lumayan.
Distribusi kerajinan dari resin
Produk resin diterima luas oleh masyarakat. Saat ini kita bisa dengan mudah menemukan kerajinan berbahan dasar resin di pasar-pasar tradisional maupun toko-toko. Ini membuka peluang bagi siapa saja yang ingin serius terjun dalam usaha kerajinan resin. Tidak hanya di Indonesia saja, produk resin juga dikenal luas oleh masyarakat dunia. Jadi jika anda ingin meningkatkan omzet penjualan, tidak ada salahnya untuk mendistribusikannya ke luar negeri. Tapi ciri khas produk tetap harus menjadi perhatian agar lebih mudah bersaing di pasar internasional.
Modal kerajinan dari resin
Darimana kita bisa mengumpulkan modal untuk memulai usaha resin? Beberapa orang memulai usaha dengan menjual aset yang dimiliki. Jika anda punya harta tidak bergerak seperti rumah atau tanah, itu bisa dijual atau dicarikan pinjaman untuk memulai usaha resin. Produksi resin tidak harus langsung besar-besaran. Memproduksi dalam jumlah besar bisa mubasir jika produk belum dikenal masyarakat. Alternatif lain agar usaha tidak membutuhkan modal besar adalah memproduksi saat ada pesanan. Silakan promosikan usaha anda sembari menunggu orderan masuk. Kerjakanlah pesanan tersebut sesuai dengan permintaan dari konsumen. Cara ini dirasa lebih hemat biaya.
Kerajinan dari resin murah
Kerajinan yang murah biasanya berukuran kecil. Setiap jenis kerajinan resin punya pangsa pasarnya tersendiri. Jadi jangan takut untuk memproduksi produk secara spesifik. Misalnya anda bisa fokus pada pembuatan gantungan kunci resin. Besaran produksi bisa disesuaikan dengan permintaan. Jika penjualan tinggi, omzet juga pasti akan naik drastis.
Kerajinan dari resin mahal
Anda juga bisa melakukan diversifikasi dengan menjual produk yang harganya lebih mahal. Beberapa kolektor benda seni tidak masalah mengeluarkan jutaan rupiah untuk membeli kerajinan yang punya nilai artistik tinggi. Diversifikasi seperti ini juga bisa meningkatkan omzet secara signifikan. Jika anda butuh lebih banyak informasi soal kerajinan resin, hubungi saja kami di nomor0813-2194-3199 (WA)
Order Disini