Ketika membangun sebuah rumah, kantor, atau bangunan huni lainnya. Tentunya tidak hanya memikirkan masalah desain rumah saja. Tetapi juga masalah sanitasi atau pembuangan limbah. Bayangkan jika sebuah rumah tidak memiliki pembuangan yang bagus. semua limbah rumah tangga akan dibuang ke dalam septic tank. Dulu anda harus membuat septic tank dari semen. Tetapi saat ini bisa menggunakan bio septic tank yang lebih praktis. Apalagi pemasangan bio septic tank lebih mudah.
Dibandingkan dengan septic tank konvensional. Bio septic tank memang lebih mudah dalam proses pemasangannya. Tak perlu membuat semen dan menunggunya sampai kering. Inilah salah satu keunggulan dari bio septic tank, karena pemasangan bio septic tank yang mudah dan cepat. Jadi membuat biaya pembuatan septic tank lebih murah. Berikut ini tahapan dalam pemasangan bio septic tank.
Langkah-Langkah Pemasangan Bio Septic Tank
Anda bisa melakukan pemasangan bio septic tank sendiri. Terkadang dari pihak produsen pembuat bio septic tank juga melayani proses pemasangan. Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan:
Proses Penggalian
Hal pertama yang dilakukan adalah penggalian. Septic tank ini tetap diletakkan didalam tanah. Seperti septic tank konvensional. Gali tanah sesuai dengan ukuran septic tank yang anda beli. Sebaiknya disesuaikan dengan banyaknya limbah di rumah anda. jika banyak, gunakan ukuran yang besar. gali tanah lebih besar dibandingkan ukuran bio septic tanknya. Minimal lebih besar 50 cm. Pada saat membeli tanyakan ukuran bio septic yang anda butuhkan. Sehingga lubang galiannya pas. Untuk kedalaman pemasangan bio septic tank, disesuaikan dengan saluran pipa toilet rumah anda.
Proses Pemasangan
Proses pemasangan bio septic tank selanjutnya adalah proses pemasangan itu sendiri. masukan bio septic tank ke dalam lubang yang sudah digali. Atur posisinya sampai benar. Kemudian sambungkan dengan pipa saluran outlet, inlet dan ventilasinya. Pastikan tidak ada saluran pipa yang bermasalah atau bocor. Pipa keluar dan pipa masuk harus pas.
Pengisian Air
Selanjutnya isi bio septic tank dengan air sampai penuh. Kemudian timbun bio septic tank dengan menggunakan tanah atau pasir. Pastikan timbunannya tidak tercampur dengan kerikil, batu atau benda keras lainnya. di sekitar bio septic tank harus tidak ada benda-benda keras. Sehingga membuat pemasangan bio septic tank tepat dan benar.
Keunggulan Bio Septic Tank Lainnya
Proses pemasangan bio septic tank yang sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama adalah salah satu keunggulan bio septic tank. Paling penting lubang galian dan pipa-pipa air harus terpasang dengan baik. Setelah pemasangan pipa selesai, bio septic tank langsung bisa digunakan. Tidak seperti septic tank konvensional, yang bisa digunakan ketika semennya sudah kering. Selain itu penggunaan bio septic tank, akan membuat pengelolaan limbah bagus dan hasilnya bersih.
Dengan adanya sistem disinfektan, limbah yang masuk ke dalam bio septic tank akan disaring. Sehingga hasil limbahnya berbentuk cair, tidak berbau, jernih dan ramah lingkungan. Walaupun dibuang ke selokan atau got, hasil buangannya aman. Pengisian tablet disinfektan, dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali. Jumlahnya sekitar 10 sampai 15 tablet.
Untuk perkantoran, apartemen dan lainnya, bisa melakukan pemasangan bio septic tank secara paralel. Sehingga hasil limbah yang ditampung akan lebih banyak. tidak membutuhkan lahan yang luas. Walaupun daerah anda memiliki debit air tinggi, tidak akan tenggelam atau mengambang. Bio septic tank akan tetap aman didalam tanah. Sekian artikel kali ini, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat buat anda. Jika anda tertarik dan ingin mengetahui informasi lebih lanjut lagi tentag bio septic tank silahkan hubungi marketing kami.
Ira Puspita 081223418135 (WA Messenger)
Order Disini